Sunday, February 14, 2016

Pernyataan Yellen Buat Harga Emas Melonjak

Pernyataan Yellen Buat Harga Emas Melonjak

Harga EmasRabu 10 Februari 2016 menurut pantauan Harga Emas stabil, namun hal tersebut rupanya masih tetap di bawah level tertinggi pada 7,5 bulan yang lalu. Hal tersebut dikarenakan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Janet Yellen melayangkan pernyataakn jika akan perlu adanya penyesuaian terkait kebijakan moneter yang bertahan, serta menekankan jika perlambatan global yang kini sedang terjadi bisa saja menimbulkan kerugian terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Tercatat, dalam kesaksian pertamanya kala berjalannya kongres sejak kenaikan suku bungan pada bulan Desember. Yellen kala itu mengatakan jika pengetatan kondisi keuangan serta ketidakpastian atas Tiongkok akan berdampak pada pemulihan Amerika Serikat. Namun, kemungkinan tipis Fed akan membalikan siklus pengetatan tarif.

Sebuah perlambatan yang terjadi pada suku bunga tentu akan bisa membantu mengangkat emas, serta menjaga menurunnya biaya kesempatan untuk menahannya. Harga emas spot telah pulih dari penurunan sebelumnya naik 0,5 persen yang kini menjadi USD 1.193,80 per ounce, angka tersebut tidak jauh dari yang tertinggi 7,5 Minggu lalu di angka USD 1.200,60.

Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman bulan April mendatang, juga mengalami penurunan hingga 0,3 persen ke angka USD 1.194,60 per ons. Emas diperkirakan akan terangkat lebih tinggi lagi pada kekuatiran lanjutan pada pasar ekuitas global, melemahnya dollar, segi teknis bullish serta adanya peningkatan pembelian investasi bullion.

Indeks saham seluruh dunia kini rebound seusai Yellen melayangkan pernyataannya, sementara dollar Amerika Serikat mereda terhadap sejumlah mata uang utama. Meskipun begitu, tetap masih di atas level terendah hampir empat bulan pada hari Selasa (9/2/2016) lalu.
Baca Juga : http://smeaker.com/nasional/9026/inilah-dp-bbm-buat-kamu-yang-memang-nasionalis-peringati-hari-pahlawan-10-november/

Pernyataan Yellen Buat Harga Emas Melonjak

Selain itu, harga emas reli juga menekan permintaan dari pada pembeli fisik logam, kata para pedagang. Sementara para top konsumen Tiongkok sedang merayakan liburan Tahun Baru Imlek. Harga di India pun menurut pemantauan juga mengalami penurunan, India tergelincir ke rekor diskon terendah dengan dealer yang berjuang untuk mencari pembeli. Hal tersebut dilakukan dengan menawarkan rekor diskon sampai USD 25 per ons berdasarkan patokan dari harga London.

Sementara itu, pada logam mulia lainnya, perak spot mengalami kenaikan sebesar 0,1 persen ke angka USD 15,25 per ons, setelah mencapai angka tertinggi tiga bulan dari USD 15,45 pada hari Senin lalu. sedangkan untuk spot platinum mengalami penurunan 0,09 persen menjadi USD 933,00 per onsnya. Sementara untuk paladium naik menjadi 1,93 persen yang kini menjadi aekitar USD 523,21.

Sedangkan untuk initial jobless claim kabarnya akan segera dirilis, hal tersebut diindikasikan juga mengalami penurunan dari hasil yang sebelumnya. Jika hal tersebut terealisasi, tentu secara langsung akan juga dapat meningkatkan nilai dollar Amerika Serikat. Sedangkan Yellen sendiri kabarnya juga masih akan mengadakan pertemuan dengan kongres Amerika Serikat pada malam ini.

Analis Vibiz Research Center melayangkan perkiraan, jika data ekonomi serta pernyataan yang dilontarkan Yellen terealisasi untuk menguatkan dollar Amerika Serikat, tentu akan juga bisa berpotensi menekan harga emas. Harga tersebut diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support USD 1,192 hingga USD 1,190 serta kisaran Resistance USD 1,196 hingga USD 1,198.

No comments:

Post a Comment